Featured

Diberdayakan oleh Blogger.

0 Diskriminasi Gaya Baru


Wuihhhh, lelah banget hari ini. Aku muter-muter padang setengah hari buat nyari tempat kos untuk kawan. Rencana awalnya terasa sangat manis. Mencari tempat kos baru, lalu pergi makan-makan. Mumpung ini hari ulang tahunku, jadi pasti teman-teman mengharapkan traktiran.
Read more

0 Memudarnya Tradisi Kependekaran di Minangkabau


Olah raga beladiri asing seperti kungfu, karate, judo, taekwondo dan boxing saat ini jauh lebih diminati oleh generasi muda di Indonesia, khususnya minangkabau. Perkembangan olah raga tersebut sehingga mendapat sambutan luas diseluruh dunia turut dibantu oleh promosi gencar dari media massa, dimana Negara asal beladiri itu sendiri merupakan Negara yang memiliki perekonomian kuat dan memiliki tradisi beladiri ribuan tahun. Kekokohan mereka di setiap Negara di bantu juga oleh manajemen pengelolaan organisasi yang rapi dan professional, sehingga perguruan-perguruan karate, judo, kempo dan kungfu mendapatkan banyak murid di seantero Indonesia.

Tulisan ini bukan saya maksudkan untuk mendiskreditkan organisasi beladiri tersebut, tetapi lebih untuk mengajak pembaca khususnya generasi muda untuk melihat kembali tradisi kearifan lokal Minangkabau dalam bentuk seni beladiri silat. Saya begitu terinspirasi oleh sebuah acara di sebuah TV swasta bertajuk “Pendekar” yang tayang tiap minggu malam jam 11.30. Pada dua episode berturut-turut ditampilkan profil tentang seorang guru silat terkenal dari ranah minang bernama Edwel Dt.Gampo Alam yang telah mengembangkan ilmu silat Harimau hingga terkenal ke mancanegara. Beliau memiliki banyak murid dan segudang prestasi bahkan ikut sebagai koreografer laga dalam film “merantau”. Silat harimau yang diajarkannya begitu diminati. Namun sayang, saya melihat bahwa ternyata jumlah muridnya lebih banyak orang asing semisal warga Perancis, Inggris dan Amerika ketimbang putra asli Minangkabau selaku pewaris tradisi itu sendiri. Saya melihat orang Perancis begitu bersemangat mempelajari silat Harimau tersebut baik pria maupun wanita yang bahkan sudah menetap untuk belajar di perguruan bapak Edwel selama bertahun-tahun.

Inilah kenyataan yang sedang terjadi di Minangkabau. Ilmu beladiri asli warisan leluhur sendiri kurang diminati, berganti dengan beladiri asing. Apapun jenis beladirinya sebenarnya baik untuk menempa jiwa dan fisik, namun silat minangkabau tentunya juga mengandung ajaran-ajaran kearifan lokal yang sesungguhnya ingin diwariskan oleh para pendahulu kepada kita, anak kemanakannya.

Anggapan bahwa seni beladiri silat kurang keren seringkali muncul akibat pengaruh medai yang lebih banyak menayangkan acara, baik film, berita, reality show yang mempopulerkan beladiri asing.  Padahal, banyak orang dari luar negeri menilai bahwa silat minangkabau adalah beladiri yang hebat. Dia memiliki unsur kehandalan dalam pertarunggan maupun seni keindahan yang dapat ditampilkam dalam gerakan. Penulis pernah bergaul selama 3 bulan dengan seorang pemegang sabuk hitam DAN 7 kempo yang datang jauh-jauh dari Amerika ke Indonesia khusus untuk mempelajari silat. Berbagai kemahiran fisik dan teknik yang dimilikinya dapat dimentahkan dengan mudah oleh sang guru silat. Ini adalah bukti bahwa silat bukanlah ilmu beladiri yang sederhana, yang dapat diremehkan hanya karena jarang tampil di TV. Perguruan silat Sin lam Ba pernah sangat disegani hingga ke seluruh dunia karena keampuhan ilmunya sehingga mempunyai murid hingga 3 juta orang di Indonesia, tapi kemudian redup dimakan zaman. Terpecah-pecah karena ketiadaan manajemen organisasi yang mapan.

Jika kita mengikuti jejak pewarisan ilmu silat secara turun-temurun secara benar, maka kita akan menemukan bahwa untuk mendapatkan inti sejati ilmu silat tidaklah segampang yang sering dikatakan orang. Sebenarnya silat juga memiliki metode pelatihan fisik yang komplit jauh melebihi ilmu beladiri lainnya. Latihan dasar berupa ketahanan tubuh, pernafasan, lari cepat dan reflek semuanya ada dalam silat. Hebatnya lagi pelatihan fisik ini mendayagunakan sumber daya alam yang ada sehingga terasa lebih nyata pada tubuh. Siku dilatih dengan menghantam tempurung kelapa, keseimbangan dilatih dengan berjalan di atas batok-batok kelapa, kaki dilatih dengan menendang pelupuh betung, tangan dilatih dengan bergelayutan di dahan pohon. Pada tingkat selanjutnya ada juga latihan di dalam hutan, di bawah air terjun, di tengah-tengah kubangan sawah dan di dalam kegelapan malam. Semua bertujuan untuk mendekatkan diri pada alam serta menimbulkan kepekaan alami terhadap serangan musuh.

Silat juga mengandung nilai luhur penghormatan kepada orang yang lebih tua, sayang kepada saudara serta berguna bagi masyarakat. Tiap jurusnya diambil dari ajaran gerakan alam baik binatang, tumbuhan maupun fenomena sehari-hari. Kecerdasan dan kematangan berpikir lebih diutamakan daripada sekedar fisik saja. Sebagaimana tergambar dalam salah satu prinsip dasar pesilat tangguh “ringan indak ka dijinjiang, barek indak ka disandang”(ringan bukan untuk ditenteng, berat bukan untuk di sandang). Artinya dalam sebuah pertarungan kita tidak perlu menghabiskan banyak tenaga, tetapi lakukan dengan efektif, tanpa ada gerakan yang sia-sia, bahkan kalau perlu tidak perlu mengeluarkan satu gerakan pun untuk menjatuhkan musuh. Kecerdasan juga merupakan senjata pamungkas seorang pesilat. Pendekar yang benar-benar mumpuni menguasai anatomi tubuh manusia, letak titik darah, simpul saraf, sendi, titik vital dan laku utama pergerakan bagian tubuh manusia. Sehingga bukanlah mistis jika seorang pendekar dapat tahu gerakan lawannya sebelum gerakan itu selesai dilakukan, menjatuhkan lawan dengan satu jari bahkan hingga menjatuhkan lawan sebesar apapun dengan mudah.

Perguruan silat manapun di Minangkabau, apakah itu silat Kumango Bukittinggi, silat Starlak langkah tiga, silat Harimau, silat Lintau, silat Langkah Empat hingga silat Pauh, semuanya mengajarkan pokok pegangan yang sama kepada muridnya yaitu : “musuah indak dicari, batamu pantang diilakkan” (musuh tidak dicari, bertemu pantang dielakkan). Sebuah ajaran yang sesuai dengan ajaran islam bahwa kita tidak boleh diam saja kalau seandainya nyawa kita sudah benar-benar terancam dan tidak bisa dihindari lagi. Pepatah tersebut mengandung keberanian dalam rendah hati, kesabaran dalam kebenaran dan melestarikan ilmu untuk kemaslahatan orang banyak. Dengan pegangan itu anak muda minang dahulunya merantau ke seluruh pelosok dunia. Perantau minang dahulu sangat terkenal karena dua hal: pandai mengaji (paham agama islam) dan tangguh beladirinya. Mereka tidak akan merantau sebelum diakui sebagai pendekar oleh guru dan rekan-rekan sejawatnya.

Semoga tradisi kependekaran asli minangkabau bisa Berjaya kembali bersama munculnya bibit-bibit baru yang mengembangkan ilmu silat sepenuh hatinya.
Read more

0 Kerajaan Birokrasi


Itulah sasaran sebenarnya reformasi dan pemberantasan korupsi. Pada level inilah seharusnya segenap element yang berkontibusi dan memeiliki wewenang dalam pemberantasan korupsi meberikan perhatiannya.

Terutama pak Busyro Muqoddas selaku ketua kpk.

Tak peduli seberapa tegas menterinya, seberapa bersih presiden yang memerintah, korupsi akan terus berlangsung karena ada pemerintahan langsung yang lebih berkuasa, terkait langsung dengan kepentingan masyarakat. Mereka lebih menguasai, lebih permanen dibanding penguasa manapun karena mereka tidak kehilangan jabatan meskipun presidennya terdepak dari kursi kekuasaan. Kalau Presiden Tupac mengatakan : perang datang dan pergi tapi tentaraku tetap abadi, maka para penguasa kerajaan birokrasi bisa bilang : Presiden boleh berganti-ganti tapi kekuasaan kami tetap abadi.

Itulah kerajaan birokrasi. Tempat para pejabat eselon memerintah sesuka hati. Di sini ada hierarki sunat menyunat. Dari eselon 4-eselon tiga-eselon dua-eselon 1 hingga pegawai biasa dalam hal penyaluran subsidi. Ibarat ekor tikus, dari pangkal ekornya tersedia daging yang besar dan empuk namun makin ke ujung makin kecil, kurus hingga akhirnya tingga l titik yang runcing. Bagian yang paling tidak bergizi dari tikus kalaupun seandainya tikus punya gizi. Titik kecil yang agar bisa diterima rakyat musti melewati lika-liku birokrasi yang melelahkan dan always-usually-often-seldom and rarely bikin sakit hati. Masyarakat ingin menjerit, tapi tertahan oleh urgennya kepentingan yang sedang mereka perjuangkan. Lebih memilih nurut, mikul nduwun mendem jero saja, toh ga bakalan diacuhkan juga. Daripada repot-repot, biar mengalah sedikit, kasih tanda terima kasih,  lalu urusan beres.

Kalau saja ke tua kpk tau ada jeritan tertahan dari mulut rakyat kerajaan birokrasi, pasti dia akan terharu. Tidak…..!!!seharusnya ketua kpk tau, semua orang tau disunat itu menyakitkan. Sekali saja sudah bikin kapok, ini malah berkali-kali. Apalagi yang mau di bawa pulang pak??
Read more

0 Hitler; sejarah kelam jerman

Berbagai perasaan dan tanggapan bercampur baur dalam hatiku waktu membaca kisah tragis kematian sang diktator terkejam abad ke dua puluh, herrfuehrer Adolf hitler. Ada sedikit pelajaran berharga yang menyeruak di sela-sela sejarah hitler yang penuh kekejaman, kebengisan, dendam, kecurigaan, paranoid dan pengkhianatan.
Hitler yang dulunya hanyalah seorang gelandangan ternyata adalah warga asli Austria. Dia memiliki penyimpangn yang sangat aneh dari sekian banyak penyimpangan mental yang pernah kuketahui. Akan tetapi takdir sepertinya bersedia memberikan tempat mulia untuk sementara waktu untuk orang aneh ini. Apalagi bakatnya dalam berorasi serta kharisma yang dipancarkan dari matanya yang begitu tajam seakan-akan menjadi legitimasi alamiah bagi hitler untuk menuju ke puncak kekuasaan dan membangun the third reich.

Kepemimpinan hitler di jerman selama dua belas tahun ternyata membawa dampak yang sangat serius bagi seluruh dunia. Ambisi lebensraum-nyalah yang pertama kali menyulut api perang dunia ke II, ditandai dengan serangan ke Polandia pada tahun 1939. sejarah mencatat selama enam tahun perang berlangsung, lebih dari 30 juta jiwa manusia menjadi korban keganasan perang ditambah jutaan orang yahudi yang menjadi korban holocaust di seluruh wilayah pendudukan jerman.

Namun akhir dari kejayaan hitler sendiri sangatlah menyedihkan. Dimulai dengan kekalahan pasukannya di berbagai front pertempuran menghadapi tentara merah sovyet di timur dan tentara sekutu di front barat. Menyusul kemudian pengkhianatan sahabat-sahabat terdekat, yang disebut hitler sebagai kesetiaan tertinggi dalam NAZI. Akhirnya pukulan-demi pukulan, rentetan pengkhianatan dan kekalahan semakin memporakporandakan mental sang reich marshal ini. Dia pun memilih mengakhiri hidupnya dengan cara menembak kepalanya dengan pistol, diikuti aksi minum racun  oleh istrinya. Mayat mereka berdua pun dibakar dengan 180 liter bensin di atas bunker istana kanselir. Hitler lebih memilih lenyap menjadi abu dari pada tubuhnya dilempar dan dikoyak-koyak musuhnya seperti yang dialami oleh dikatator fasis italia, Benito mussolini bersama istrinya. Sebelum meninggal, hitler masih sempat meninggalkan wasiat yang kemudian terkenal dengan sebutan political testament. Salah satu isinya adalah alasan tentang tindakan bunuh dirinya. Hitler berpesan bahwa tindakannya itu adalah wujud kesetiaannya pada rakyat dan tanah airnya. Dia yakin rakyat jerman akan terinspirasi oleh tindakannya. Setiap tetes darahnya yang tumpah ke bumi akan menjadi semangat abadi untuk perjuangan generasi baru jerman. Begitulah akhir dari hidup seorang yang tidak punya pengendalian diri. Hitler juga memperlihatkan keberanian dan kesetiaan yang luar biasa terhadap kepercayaan para pengikutnya. Dia menolak meninggalkan bunkernya untuk menyelamatkan diri ke selatan jerman.

Jika kita menilik lebih dalam, sikap ultrafasisme hitler muncul dari kebenciannya yang mendalam terhadap bangsa yahudi yang dianggapnya sebagai racun bagi ketentraman dunia (ya, aku setuju). Sikap itu kemudian dikembangkannya menjadi sebuah paham yang mengunggulkan ras arya di atas semua ras manusia di dunia. Konon kebencian hitler semakin menjadi-jadi setelah membaca dokumen-dokumen rahasia beserta kitab talmud milik para negarawan yahudi internasional. Maka pembantaian yahudi pun dimulai!!!!.

Agaknya hitler tidak menyadari (yahhhh…. Orang ini memang tidak pernah mau belajar dari kesalahan), bahwa sikapnya itu tidak ada bedanya dengan paham yang telah dianut orang-orang yahudi sejak ribuan tahun lalu. Bangsa ini adalah makhluk yang paling fanatis akan keagungan darah dan keturunan mereka dibandingkan bangsa manapun di dunia. Paham ini dijaga sangat rapi dan diwujudkan dalam gerakan-gerakan rahasia, terorganisir, kejam dan licik. Hal ini pernah disebutkan hitler dalam political testamennya.

Hitler hanyalah bentuk lain dari ambisi dan keangkuhan manusia terhadap kebanggaan yang berlebihan akan ketinggian, kemurnian dan kejayaaan garis keturunan mereka. Bahkan tanpa disadarinya, hitler telah menjadi martir yang melapangkan jalan bagi para cendikiawan yahudi meraih legalitas dunia terhadap cita-cita mereka yaitu kembali ke tanah air Yerussalem.

Sejak zaman primitif sampai abad modern ini, fanatisme berlebihan pada garis keturunan dan kemurnian darah selalu menjadi salah satu alasan bodoh untuk berperang dan menghancurkan orang lain. Riwayat kehidupan para Nabi dan Rasul pun kental dengan pengingkaran yang lahir dari paham ini. Bahkan zaman Rasulullah Muhammad SAW tidak lepas dari kisah pengagung-agungan suku bangsa, yang kerap kali menyulut api peperangan. Maka islam pun mengatur dan memperbaiki kesalahan primitif ini dengan cara yang teramat sangat bijaksana. Intinya adalah mengganti rasa kebanggaan terhadap suku menjadi kebanggaan mutlak terhadap islam. Era setelah zaman Rasulullah pun memperlihatkan kenyataan bahwa paham-paham rasialis tetap menjadi motor penggerak pertumpahan darah di seluruh dunia. Yahudi dengan Freemasonry-nya, italia dengan fasisme serta jepang dengan pahamnya sebagai keturunan amaterasu omikami. Alhasil, ini menambah keyakinanku bahwa teori evolusi hanya bohong belaka, karena nafsu manusia tidaklah banyak berubah; tetap primitif.
Read more

2 Person of The Century


Albert Einstein, ilmuwan unik yang dinobatkan sebagai Person of The Century oleh majalah Time mungkin merupakan satu-satunya ilmuwan yang pengaruhnya terasa sangat luas bahkan setelah 54 tahun kematiannya. Dilahirkan di Ulm, Jerman pada 14 maret 1879, Einstein hadir di tengah-tengah keluarganya Yahudi saat usaha orang tuanya sedang tumbuh pesat. Kerajaan Jerman saat itu baru mulai bangkit membangun industrinya.
Einstein kecil sudah menunjukan bakatnya dalam fisika dan matematika. Saat usianya baru sepuluh tahun dia sudah “melahap” karya-karya ilmuwan besar seperti Immanuel kant dan Euclides, memahami geometri, kalkulus infinitesimal serta filosofi sains.
Rentang tahun antara 1890-1955 merupakan era puncak perkembangan fisika atom dan Einstein adalah salah satu pilar utamanya. Pada usia 29 tahun Einstein sudah dianugerahi gelar Professor oleh Universitas Charles-Ferdinand Jerman dan mengajar pada berbagai bidang fisika mutakhir. Karya-karya besarnya (annus mirabilis) dipublikasikan pada rentang tahun 1900-1905 antara lain Efek Fotolistrik (dihadiahi Nobel Fisika tahun1922), Teori Relativitas Khusus, Relativitas Umum, Persamaan E=mC2, Ether, Dualisme Cahaya dan banyak lagi.
Saat Nazi berkuasa di Jerman, Einstein dan keluarga pindah ke Amerika dan terlibat langsung dalam proyek Manhattan, usaha pertama untuk membuat bom atom yang hasilnya dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki. Einstein sangat menyesali hasil karyanya dan menentang penggunaan senjata nuklir sepanjang sisa hidupnya.
Begitu banyak karya albert Einstein yang berpengaruh sampai saat ini bahkan masih ada yang belum dipahami sepenuhnya oleh fisikawan setelahnya. Sampai-sampai kata-kata Einstein sendiri sudah jadi bagian bahasa Inggris yang artinya identik dengan kejeniusan. Dibalik popularitasnya yang mendunia, Einstein adalah sosok yang ramah, rendah hati, suka bergaul dan menyukai musik. Einstein meninggal 17 april 1955 di New Jersey. Seorang ahli bedah mengambil otaknya untuk diawetkan guna mempelajari alasan kenapa Einstein sangat jenius sebelum jasadnya dikremasi (dibakar).
Berbagai penghormatan dunia terhadapnya masih ada sampai sekarang antara lain monument Einstein di Washington, pendirian Einstein Institute, Einstein Award, unsur kimia ke 99 (Einstenium), nama asteroid 2001 dan satuan fotokimia (einstein). Model rambut dan kartun wajahnya menjadi idola di mana-mana. Di Amerika sendiri muncul istilah untuk memuji hasil kerja jenius seseorang yaitu :
Nice job, Einstein!
Read more

3 Sebuah renungan dari rintik-rintik hujan



Yah…. Sialan, hujan lagi!!! 
Kata-kata ini mungkin sering kita dengar, atau bahkan kita sendiri yang mengucapkannya dikala hujan mulai turun dan menjebak anda yang sedang dalam perjalanan, menghambat aktivitas yang telah anda rencanakan secara matang.
Anda, saya, dan kita semua dengan mudahnya mengeluarkan umpatan, keluhan, erangan dan berbagai kata-kata masam lainnya (kebanyakan adalah nama-nama penghuni kebun binatang) ketika terjebak dalam derasnya hujan. Bahkan tak jarang diantara kita menunjukan reaksi yang berlebihan ; menendang bangku, memukul pintu,melempar duit sampai menggigit kaos kaki (???????^,^).yaaaahhh pokoknya cem-macem lah.

Nah…., pada kesempatan yang singkat ini khatib mengajak hadirin yang berbahagia untuk merenung sejenak (woiii bukan bengong).
Mari kita buka pikiran kita lebih luas. Lihat dan rasakanlah dengan kebeningan hati, dalam nuansa imajinasi yang penuh realitas (aaaaa maksud nyo ko??).



Pernahkah kita berfikir berapa manfaat yang kita dapatkan dari hujan yang baru saja usai ini. Nun jauh disana para petani bergembira mendapat limpahan rahmat dari langit, hujan telah memberi energi baru pada semangat mereka untuk memulai bercocok tanam kembali. Bersegera mananam padi di sawah, mengisi ladang dengan berbagai palawija, sayuran, buah-buahan. Dalam pikiran mereka terbayang padi yang berbulir kuning, padat, yang batangnya merunduk rendah saking lebatnya buah yang mengisi tiap tangkai. Sementara di ladang para ninik mamak beserta kemenakannya menaruh harapan akan tumbuhnya sayuran yang hijau mengkilat diterpa sinar matahari, buah cabe yang merah merona (ihhh jadi malu.. katanya), tomat yang gemuk lagi menggemukkan serta aneka makhluk berklorofil lainnya yang bermanfaat bagi para pengeluh dan pengumpat seperti manusia.

Semua hasil panen itu nantinya dikumpulkan dan didistrubusikan secara massal ke kota-kota. Ke tempat di mana anda, saya dan kita semua yang mengeluh tadi, pasokan beras dan sayur-mayurnya bergantung pada kerja keras para petani karena kita memang tidak punya lahan cukup luas untuk  menanam semua itu (juga tidak punya ketrampilan dan kemauan keras seperti mereka).

Hasil panen itulah yang mencukupi kebutuhan karbohidrat kita, mencukupi asupan vitamin untuk sel-sel kita juga menjaga kelangsungan hidup komunitas vegetarian di sekitar kita. Darinya kita mendapatkan energi dan dampak kesehatan yang semakin mahal harganya. Energi dan kesehatan tersebutlah yang kita gunakan kembali untuk beraktivitas, bekerja, mencari uang untuk membeli nasi dan sayuran yang akan dimakan selanjutnya. Energi, kesehatan, dan klorofil itu lah yang juga kita gunakan untuk melangkah, berlari dan berteduh dikala hujan yang berusan tercurah. YAAAAAA, JUGA ENERGI DAN KESEHATAN ITULAH YANG KITA GUNAKAN UNTUK MENYUMPAH SERAPAH PADA HUJAN (YANG PADA HAKIKATNYA KITA MENGUMPAT PADA ALLAH`SWT YANG MENCIPTAKAN HUJAN).
Kalau begitu kapan kita akan bersyukur?????????????????

Read more

3 JUS UNIK UNTUK KESEHATAN


Dirilisnya hasil penelitian tentang kemampuan tanaman sirsak sebagai obat kanker alami yang sangat efektif oleh sciencedaily.com beberapa waktu lalu sempat menimbulkan ketercengangan masayarakat ilmiah. Tanaman yang selama ini tidak begitu mendapat perhatian ini ternyata mampu membunuh segela jenis sel kanker 10 kali lebih efektif dan selektif dibandingkan obat kaknker sintetik yang sudah ada sebelumnya. Menariknya lagi, inspirasi para peneliti dari sebuah perusahan farmasi global tersebut didapatkan dari kebiasaan hidup sebuah suku pedalaman amazon. Sejak berates-ratus tahun yang lalu suku tersebut sudah menggunakan akar, batang, daun dan buah sirsak untuk mengobati berbagai jenis penyakit.
Tetapi tahukah anda bahwa masyarakat tradisional minangkabau sendiri juga sudah lama mengenal kemampuan ajaib buah yang bergelar “durian Belanda” ini. Di kenagarian Selayo, daun sirsak merupakan obat yang mujarab untuk mengobati kanker usus. Dengan meminum air remasan daun tersebut sacara rutin, maka penyakit kanker usus yang diderita dapat berkurang drastis hanya dalam waktu satu minggu. Ini merupakan suatu bentuk kearifan lokal yang mulai sering dilupakan orang.
Melalui tulisan ini saya ingin membagi sedikit wawasan tentang manfaat beberapa jenis buah lokal yang dapat dijadikan minuman kesehatan. Tiga di antaranya adalah sebagai berikut:
* Obat untuk mengembalikan kecerahan mata.
Minumlah secara rutin jus wortel yang dicampur dengan papaya lokal (papaya yang buahnya pendek-pendek agak bulat, bukan papaya es yang buahnya panjang-panjang dan bijinya sedikit) selama 6 hari berturut-turut. InsyaAllah Anda akan merasakan hasilnya. 

 
* Jus untuk membersihkan ginjal
Ginjal merupakan organ tubuh yang kerjanya sangat berat, membersihkan racun-racun dan membuangnya ke dalam urin. Kurang minum air putih akan menyebabkan ginjal kita menjadi kotor dan berujung pada kerusakan. Minumlah jus buah semangka dicampur dengan gula aren. Semangka yang direkomendasikan di sini adalah semangka lokal yang bijinya banyak. Ambil seperempat kili semangka tersebut, buang bijinya dan blender dengan sepotong kecil gula aren.

* Obat untuk pencernaan anak-anak.
Seringkali pencernaan anak-anak terganggu karena perutnya panas sehingga jadi malas makan, mencret dan tidak bersemangat. Kupas dan cuci sepotong ketela pohon. Kemudian parut ketela tersebut, remas dan saring air patinya. Campurkan sepotong gula aren hingga larut. Minumkan kepada anak anda. Jika umurnya masih dibawah 1 tahun, cukup 1-3 sendok saja. Perhatikan khasiatnya.
Mari kita lestarikan kearifan lokal bangsa kita sendiri.
Semoga Bermanfaat



Read more

7 MENDAPATKAN PROFESSOR PEMBIMBING DI JEPANG SECARA MANDIRI





Kenapa saya katakan secara mandiri? Karena memang selama ini ada kecenderungan bahwa untuk mendapatkan Professor di Jepang harus ada rekomendasi dari seseorang yang dikenal baik oleh Professor tersebut. Tidak dipungkiri memang, masyarakat jepang sebagai bangsa berbudaya ketimuran sangat menghargai rekomendasi dari orang-orang yang mereka kenal secara baik, sehingga satu rekomendasi saja sangat berpengaruh pada keputusan sang Professor, apakah kita akan diterimanya atau tidak. Budaya seperti ini masih berlaku sampai sekarang.
Namun seiring dengan perkembangan pendidikan secara global, sebuah universitas dituntut untuk mampu memberi pelayanan yang lebih baik lagi kepada mahasiswa dan calon mahasiswanya agar mereka dapat memberikan performa yang membanggakan bagi universitas. Begitu juga dengan universitas-universitas di jepang. Mereka mulai berlomba-lomba menggaet prospective student dari luar jepang sebagai salah satu cara untuk lebih dikenal di dunia Internasional. Professor di tiap universitas dituntut untuk lebih terbuka dalam menerima mahasiswa bimbingan. Di sinilah kesempatan kita.
Kementrian pendidikan jepang (MEXT) meluncurkan suatu program yang disebut Global COE (Center Of Excellent) Program dan Global 30 Program dengan mengikutsertakan beberapa universitas besar seperti University of Tokyo, Kyoto University, Nagoya University, Osaka Univeristy, dan Tohoku University, Waseda University, Tokyo Institute of Technology, Keio University. (anda bisa melihat labelnya di homepage universitas tersebut). Sangat menyenangkan untuk apply di universitas-universitas tersebut karena Professornya lebih terbuka dalam menerima mahasiswa dan penuh keramah-tamahan. Beasiswa yang ditawarkan juga lebih banyak dan variatif. Biasanya tiap universitas punya graduate program andalan sehingga diberi jatah beasiswa monbukagakusho lebih besar; Kyoto University dengan Energy Sciencenya, Osaka University dengan Engineering Sciencenya, dst. Ada juga beasiswa lain seperti Yoshida Scholarship, Fujitsu, Panasonic, dan Hitachi.
Untuk menentukan Professor mana yang cocok dengan bidang anda, silahkan cek ke situs Lab.nya. anda bisa mulai mencarinya dari homepage univesitas - Faculty - Department - Division - akan tampil list Professor beserta bidangnya, lalu pilih lab mana yang akan anda kunjungi dengan mengklik link situs Lab yang disediakan. Perhatikan publikasi Professor tersebut, semakin banyak berarti semakin bagus. Lihat juga dimana publikasinya dilakukan, apakah dijurnal bergengsi atau tidak. Kalau publikasinya sudah sampai di Nature atau Science, berarti Prof.nya bisa diandalkan. Dari segi usia juga berpengaruh, karena senioritas sangat kental di jepang. Prof. yang lebih tua biasanya lebih mudah mendapatkan jatah beasiswa karena masih disegani oleh koleganya yang lebih muda.
Kelengkapan alat di lab. juga penting karena menunjang kualitas dan kecepatan penelitian anda. Ingat beasiswa yang diberikan punya batas waktu, jadi anda harus bisa kejar tayang sejak dari awal memulai pendidikan. Terakhir, perhatikan apakah Prof. tersebut pernah atau sedang menerima mahasiswa asing di labnya. Semakin banyak mahasiswa asingnya berarti semakin baik kualitas lab. yang anda tuju.
Berikut ini saya tampilkan contoh surat pertama kepada seorang calon Professor:
Dear Prof.Shigeo Asai

I would like to introduce myself. My name is viko ladelta, 24
years old male, Indonesian.  I am a master student in Chemistry
Department, Graduate Program, Andalas University , Indonesia.I am
learning in inorganic material chemistry, especially magnetic
nanomaterials.


I am preparing my master thesis about synthesis of magnetite (Fe3O4)
nanoparticle under Professor. Syukri Arief supervision. I am trying to
find green synthesis method for synthesis this magnetic material by
utilizing Iron Ores of West Sumatera as Precursor and several cheap organic substances as additive. If my research
going finel, I will get my M.Sc in early 2011 (March).


After long time surf in internet looking for magnificent
laboratory, I found your lab web page. It is my passion looking for an
opportunity to continue my study in doctoral degree.  If you don’t
mind, I would like to joint in your lab. For financial support, I will
try to apply any scholarship that possible to joint in.

I hope that you could accept me as your doctorate student. Herein i attach my CV for your further consideration.


I really sorry for wasting your time to read my email and sorry for
disturbing your activity.


Thank you very much for your kindness,

Best regards,

Viko Ladelta

Hal terpenting dari perkenalan anda adalah Curriculuum Vitae (CV). Buatlah CV yang menarik dan ringkas. Hal yang perlu ditampilkan selain data-data pribadi anda adalah judul tesis, IPK, lama studi, pengalaman penelitian, seminar internasional, beasiswa yang pernah diterima dan publikasi yang pernah dilakukan. Tampilkan data-data tersebut dalam bahasa inggris dan se WAHHHH mungkin. Jika anda punya blog atau pernah menulis di situs-situs yang relevan dengan sains, sebutkan dalam CV anda, sehingga nanti ketika calon Prof. mengoogle anda maka visibility anda di internet akan tinggi. Jangan lupa untuk mencantumkan reference; boleh pembimbing, dosen atau dekan pada bagian akhir CV anda.
Last but not least, jangan pernah takut untuk mencoba. Selalu ada peluang. Seperti yang pernah dikatakan oleh pembimbing saya, Prof.Dr.Syukri Arief : Jumlah Prof. di Jepang itu ribuan orang, sudah berapa persen dari mereka yang anda apply?
Kiat-kiat yang saya sebutkan di atas sudah dipraktekan oleh Anggi Eka Putra (akan segera memulai S3 pada April mendatang di Doshisa University), Viko Ladelta (sedang menunggu hasil seleksi di Kyoto University, mohon doanya ya), Dewi Oktavia (diterima oleh Prof. di Osaka University) dan Veny Dayu Putri (mendapatkan LoA dari University of Tokyo).
Selamat mencoba…….
Ditulis Oleh : Viko Ladelta dan Anggi Eka Putra
 

Read more

0 LULUSAN TERBAIK UNAND MAKIN BERGENGSI


Lulusan terbaik Program Studi Kimia:
Viko Ladelta……………………………
IPK                 : 3,95……………………
Lama Studi     : 1 tahun 4 bulan…………
Predikat lulus : Dengan Pujian…………
Dengan penuh rasa syukur saya maju kedepan untuk menerima piagam pernghargaan sebagai lulusan terbaik dari program studi kimia program Pascasarjana Universitas Andalas pada wisuda I tahun ini. Tidak disangka ada lagi kebahagiaan lain yang bisa dipersembahkan untuk orang tua.
Dua hari setelah wisuda, datang lagi kejutan menyenangkan. Kali ini dari bank BNI. Para Best Graduate dari tiap Fakultas dianugerahi gold credit card. Kartu ini disebut affinity card antara BNI dengan UNAND yang merupakan Universitas Pertama di luar pulau jawa yang menerima kartu ini. Kartu tersebut dapat langsung diaktivasi dengan platform kredit maksimal yang disediakan sebanyak 7 juta rupiah. Khusus untuk guru besar, masing-masing akan menerima Platinum Credit Card dari BNI yang diserahkan secara simbolis oleh direktur keuangan BNI kepada Rektor Universitas Andalas. 
Dalam sambutannya, sambil berseloroh Pak Rektor bilang: dulu saya susah……sekali untuk apply credit card BNI. Bahkan teman saya sesama dosen aplikasinya ditolak sampai berkali-kali. Sekarang anda yang belum kerja saja sudah dikasih gold card BNI. Wah…wahh………..
Read more

1 TRIK MEMINTA ARTIKEL ILMIAH KEPADA AUTHORNYA


Tulisan ini adalah kelanjutan dari postingan saya sebelumnya tentang cara mencari literatur ilmiah melalui internet. Meminta langsung artikel kepada authornya adalah cara yang gampang-gampang susah karena sangat bergantung pada pribadi orang yang dituju. Saat kita sedang mujur, author akan memberikan tidak hanya satu artikel, tapi semua artikel penelitiannya yang berhubungan dengan topik yang kita minta. Yang harus diperhatikan adalah anda jangan pernah takut untuk mencoba berkomunikasi dengan mereka, karena hal terburuk yang bisa terjadi adalah email anda tidak dibalas. Hanya itu.
Berikut ini saya tampilkan salah satu contoh surat yang biasa digunakan uuntuk meminta artikel kepada peneliti di luar negeri.
Dear Prof.Miqin Zhang

Please let me introduce my self. My name is viko ladelta, a researcher at chemistry department of Andalas University, Indonesia.

I'm very interested to your your research. My research is also about
magnetite nanoparticles particularly using natural resources
as iron source. We are still mending our process and
studying its application.

Honestly I would like to ask a copy of your article:
Surface modification of superparamagneticmagnetite nanoparticles
and their intracellular uptake 


I will be very happy if you mail me a copy of the article.

Thank you very much for your kindness and i'm looking forward for your reply.

best regard
viko ladelta

Beberapa hal yang harus diperhatikan dari surat tersebut adalah:
Gunakan bahasa yang sopan. Tidak peduli orang timur atau barat, keteraturan dan sopan santun adalah sesuatu yang murni. Setiap manusia suka untuk dihargai. Jadi selalu gunakan perbendaharaan kata terbaik anda.
Memanggil sebutan Prof. untuk author. Ini adalah cara paling aman untuk digunakan seandainya kita belum tahu gelar akademis si author. Jika dia memang sudah Prof., maka kita telah menggunakan sebutan yang tepat. Kalau ternyata orang tersebut masih Doktor atau magister, dia pasti tidak akan tersinggung jika dipanggil Prof. jadi lebih baik cari aman saja. Ingat…, jangan pernah menggunakan sebutan Mister dalam komunikasi ilmiah karena sangat tidak relevan dengan konteks komunikasi yang sedang berlangsung.
Sebut diri anda sebagai young researcher. Jangan informasikan bahwa anda adalah seorang mahasiswa (apalagi undergraduate student) karena itu bisa menurunkan respek si author. Biasanya author akan senang jika yang meminta artikelnya adalah young researcher karena beranggapan anda akan melakukan publikasi internasional. Itu berarti artikelnya nanti akan dirujuk dalam daftar pustaka artikel ilmiah kita. Dengan sendirinya citation index si author akan meningkat. Jangan lupa untuk menyebutkan judul artikel, nama jurnal dan volume yang diminta secara lengkap.
Akhiri surat anda dengan terima kasih dan isyarat yang menunjukan bahwa anda mengharapkan komunikasi lebih lanjut. Ini berguna jika ada hal baru yang nantinya ingin didiskusikan.
Read more

2 Cara mencari literatur ilmiah di internet


Kebanyakan mahasiswa strata 1 dan 2 masih sering kebingungan bagaimana mencari artikel-artikel ilmiah, paten, review dan jenis literatur lainnya secara online. Sering kali karena keterbatasan itu, mereka hanya menggunakan literatur local saja sebagai bahan rujukan. Kalaupun ada memasukkan artikel jurnal internasional di dalam daftar pustaka, mereka hanya mengisikannya sebagai daftar tanpa pernah memililki dan membaca copy artikel tersebut. Jelas saja pengaruhnya adalah pada kualitas penelitian dan laporan (baik skripsi maupun tesis) yang dihasilkan. Padahal semakin banyak kita membaca hasil-hasil penelitian orang lain, semakin kreatif kita dalam memunculkan ide-ide baru serta menterjemahkannya ke dalam tulisan.
Saya mencoba membagi beberapa trik  kepada anda tentang usaha mengumpulkan literatur dari dunia internasional. Hal terpenting dari trik ini tentu saja kemampuan bahasa inggris yang memadai. Karena itu rajin-rajinlah mempraktekkan bahsa inggris dimana saja berada. Langkah selanjutnya yang bisa dicoba antara lain:
1.      Mencari literatur via google.
Anda cukup memasukkan kata kunci artikel atau paten yang ingin dicari, kemudian tambahkan .pdf di akhir kalimatnya. Om google akan segera menampilkan hasil-hasil yang relevan dalam bentuk pdf format. Biasanya yang ditampilkan ini adalah free artikel, artikel berbayar yang diupload kembali oleh seseorang, artikel dari situs authornya dll. Anda tinggal mengklik link pdf tersebut untuk mendownload.
2.      Menggunakan google scholar
Google scholar merupakan sebuah fitur layanan google untuk masyarakat ilmiah. Dengan memasukkan kata kunci yang berhubungan dengan penelitian kita, google scholar akan mengumpulkan semua dokumen berbentuk artikel dari seluruh dunia, baik perpustakaan online, free from publisher maupun institusi penelitian. Beberapa hasil penelitian dapat didownload secara gratis. Untuk IP Address Indonesia, google scholar beralamat di google.scholar.co.id.
3.      Meminta artikel dari teman di luar negeri
Universitas di Negara maju biasanya sudah memiliki langganan jurnal online secara permanen. Mahasiswanya dapat mengakses jurnal tersebut dengan gratis menggunakan IP Address kampus. Semakin terkenal kampusnya, maka semakin banyak dan variatif langganan jurnal yang disediakannya. Contohnya Pensylvannia Universitymenyediakan akses ke jurnal-jurnal keluaran American Chemical Society (ACS), Elsevier, Springerlink, dan Kluwer publisher.
Anda tinggal mencari rekan yang berkuliah di kampus bersangkutan, baik orang Indonesia ataupun bukan. Akrabkan dulu diri anda dengan mereka selama 3-4 kali email, kemudian silahkan ajukan permohonan bantuan mendownload jurnal. Cara lainnya adalah bergabung dengan milis yang khusus menyediakan bantuan untuk mengunduh artikel ilmiah. Foundernya adalah mahasiswa kita yang kuliah di luar negeri. Anda tinggal bergabung ke milis, kirimkan request, kemudian member lain yang memiliki akses ke jurnal yang anda minta akan mengirimkan artikel tersebut ke email anda via japri.
4.      Meminta langsung ke author artikel tersebut.

Situs publisher jurnal berbayar biasanya tetap menampilkan abstrak penelitian serta nama-nama authornya. Di Elsevier, corresponding author artikel tersebut langsung dilengkapinya dengan alamat email yang bisa dihubungi sedangkan pada ACS tidak. Anda dapat langsung menghubungi author yang bersangkutan untuk meminta capy jurnal yang dibutuhkan. Jika alamat emailnya belum tersedia, tidak usah sedih. Copykan saja nama corresponding authornya ke kolom search di situs resmi universitas tempat dia berada, kemudian lakukan pencarian. Google akan menampilkan link-link yang berhubungan dengan si author. Periksa satu persatu link tersebut, akan akan menemukan alamat email orang yang dicari.
Cara terakhir adalah meretas situs publisher yang bersangkutan atau menggunakan fake cc. Tapi saya sangat tidak menyarankan anda untuk menggunakan cara ini karena tidak akan baik untuk masa depan anda dunia akhirat.

Selamat berburu artikel.
Read more

0 Memperbaiki Paradigma Pendidikan Indonesia



Pendidikan di Indonesia sepertinya berkembang mengikuti paradigma yang kurang tepat. Kalau kita perhatikan di sekolah-sekolah mulai dari SD sampai SMA, siswa tiap hari senantiasa dibebani dengan muatan kurikulum yang sangat padat, materi yang cenderung memberatkan dengan waktu bermain yang semakin berkurang. Lihat saja di kelas 3 SD misalnya, siswanya sudah dihadapkan pada soal-soal matematika yang berbentuk cerita (semacam aritmetika sosial). Padahal, siswa di kelas ini baru saja paham bagaimana cara kali-bagi-tambah-kurang (KABATAKU) dalam bentuk deret ke bawah. Sungguh memberatkan. Dan seperti pada umunya sekolah, matematika selalu saja menjadi ukuran pertama kepintaran siswa di sekolahnya. 


Pindah ke SMP, muncul lagi pelajaran-pelajaran baru yang dulunya hanya bersifat pengenalan tetapi sekarang sudah disulap menjadi mata pelajaran sendiri seperti kimia. Di SMA bahkan materi matematika sudah mulai menggarap lahan yang seharusnya jadi milik mahasiswa matematika tahun pertama seperti Kalkulus Dengan Pendekatan Geometri karya Wiliam J.purcel. Seakan-akan yang ada disekolah hanya ada pelajaran, menghafal rumus dan mengerjakan soal.

Dengan alasan mempercepat kemajuan pendidikan, belakangan ini diterapkan lagi beberapa metoda seperti kelas akselerasi, kelas unggul sampai kelas berstandar Internasional. Tentu saja ini sangat baik karena membuka kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi dirinya lebih jauh. Ada banyak pengalaman yang bakal bereka dapatkan mengingat kelas-kelas seperti ini memakai metoda pengajaran yang berbeda dengan kelas reguler seperti gurunya yang berbahasa inggris, buku-buku dan fasilitas internet. Tapi apakah semua siswa akan sanggup? Berapa persen siswa yang sebenarnya betul-betul ingin berada di kelas ini?

Fenomena percepatan pendidikan dan peningkatan muatan kurikulum segera diikuti dengan menjamurnya Lembaga Bimbingan Belajar (Bimbel) hingga ke kota kecamatan. Siswa berlomba-lomba untuk mencari sarana belajar tambahan untuk mendongkrak prestasinya di sekolah. Sebagian ada yang berpikir kalau mereka tidak ikut Bimbel, berarti ga keren, bisa ketinggalan di sekolah. Lembaga Bimbel pun dengan jeli mempromosikan berbagai keunggulan bila belajar di tempat mereka seperti rumus-rumus praktis, prediksi soal ujian hingga bantuan mengerjakan PR.

Seperti semua kebijakan lainnya, sebaik apapun itu pasti akan menimbulkan efek samping yang bisa jadi tidak kita inginkan. Intinya haruslah ada pengelolaan secara bijak mulai dari sosialisasi sampai evaluasinya. Lebih utama lagi tentunya perbaikan tentang paradigma apa sebetulnya pendidikan itu.

Mari kita melihat sekilas ke luar negeri. Di jerman, muatan kurikulum pendidikan untuk sekolah dasarnya tidaklah berat. Siswa kelas 3 sekolah dasar di sana hanya diwajibkan untuk menguasai perhitungan yang jumlah bilangan akhirnya tidak lebih dari seratus. Kalau mereka sudah paham, itu sudah cukup. Hal yang paling fokus di pendidikan dasar di sana adalah implementasi nilai-nilai dan cara bersikap dalam pergaulan sosial seperti kejujuran, saling menolong, cara mengemukakan pendapat, menghargai lingkungan hidup, fasilitas umum dan bersosialisasi. Sejalan dalam masa 3 tahun tersebut, guru-guru mereka mengawasi siswa dengan seksama untuk mengetahui perkembangan dan kecerdasan seperti apa yang paling menonjol dimiliki oleh siswa tersebut. Ketika mereka melanjutkan ke sekolah menengah pertama, masing-masing siswa akan mendapatkan rekomendasi dari gurunya tentang bakat apa yang menonjol dalam diri siswa tersebut. Kemudian setiap siswa langsung diarahkan untuk mengembangkan kecerdasan yang sesuai dengan bakatnya.

Para pendidik di Jerman sadar betul bahwa intelegensi manusia berbeda-beda. Ada yang memang cerdas dalam penalaran dan logika seperti Stephen Hawking si Lucasian Prof. of Mathematic yang menemukan teori big-bang, ada yang cerdas dalam hal seni seperti Wolfgang Amadeus Mozart dan Chopin, ada yang cerdas dalam bidang olahraga seperti Michael Jordan yang bisa air walk selama 8 detik. Kalau guru sudah bisa mengidentifikasinya, maka siswa tinggal mengasah kecerdasan mereka itu agar bersinar lebih cemerlang.

Pemerataan pendidikan juga dipertahankan di Jerman. Penduduk Munchen misalnya, tidak boleh bersekolah ke luar Munchen karena rayon sekolahnya adalah di Munchen. Sistem rayon ini berlaku hingga ke perguruna tinggi. Dengan demikian, tiap daerah dengan universitas masing-masing dijamin memiliki SDM yang sejajar. Apalagi mereka yang kuliah sudah mengambil bidang yang memang sesuai dengan bakatnya sehingga tidak ada masalah ketika dosen mengembangkan dan membebankan mereka dengan materi-materi yang sangat padat sebab memang itulah yang mereka cari. Itulah mengapa kuliah S1 dan S2 di jerman sangat berat di bandingkan Negara lain.

Mari kembali ke Negara kita. Keberadaan kelas-kelas percepatan dan sejenisnya mungkin saja akan menimbulkan kesenjangan sosial bagi siswa yang tidak masuk kelas tersebut. Mereka bisa saja memandang perhatian guru berat sebelah, merasa dianak-tirikan dan selalu jadi nomor dua. Padahal bisa jadi kecerdasan mereka bukanlah matematika atau fisika. Tidak jarang mereka akan melakukan hal-hal tertentu untuk mendapatkan kembali perhatian gurunya. Mujur kalau cara mereka mencari perhatian dalam bentuk yang positif. Jika tidak? Munculah tawuran, narkoba, vandalisme, kelas-isme diikuti  isme-isme yang lain.

Selayaknya guru-guru di lingkungan seperti ini mendapat perhatian lebih, yaitu guru-guru yang bisa meredam semua -isme dikelasl non-unggulan tadi. Jarang sekali orang yang bisa misalnya, mendidik siswa yang kekurangan sampai sukses seperti Ibu Muslimah Hafsari, menenangkan siswa yang cendrung nakal, mengarahkan siswa yang masih mencari jati diri dan kecerdasannya bahkan menghadapi acungan golok dari orang tua siswa di sekolah-sekolah pinggiran yang marah saat menerima rapor karena nilai anaknya cabe semua. Sungguh jarang. Jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan guru-guru yang sukses mengajar siswa yang punya fasilitas lengkap, “patuh-patuh”, nurut, mikul nuwun mendem jero serta cerdas secara matematikanya.
Kemunculan Lembaga Bimbel tentu saja sangat positif karena bisa membuka lapangan pekerjaan baru sekaligus membantu siswa yang ingin belajar lebih baik. Sayangnya tidak jarang di alam bawah sadar siswa terbentuk pemikiran lain. Pemikiran bahwa dengan masuk bimbel mereka pasti mendapat nilai baik, punya rumus-rumus praktis untuk menyelesaikan soal dan merasa lebih tinggi dari siswa non-bimbel. Sebagai pengajar bimbel saya sendiri menyadari satu hal lain; siswa beranggapan bahwa mereka harus mendapatkan sesuatu yang lebih dari tentornya karena mereka sudah membayar untuk itu. Tentor lebih dihargai daripada guru-guru mereka di sekolah karena tentor dianggap lebih baik dalam hal mengajar serta mau membantu penyelesaian tugas rumah mereka. Jelasnya, ini adalah pemikiran yang tidak menghargai proses, terlalu fokus kepada hasil sehingga tidak siap ketika menghadapi kondisi yang tidak ideal dikemudian hari.

Hidup tidak selalu mudah dan mulus, tapi perjuangan untuk menghadapinya adalah kesuksesan yang sering terlupakan. Kesuksesan bukan hanya matematika saja, bukan hanya materi saja.
Read more

0 Aksi sederhana untuk mengatasi pemanasan global


KTT untuk  perubahan iklim di Kopenhagen yang baru saja berakhir masih menjadi pusat perhatian masyarakat dunia. Harapan mereka tertuju pada komitmen negara-negara maju untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari industri, terutama Amerika Serikat dan China. Kedua negara ini disinyalir menyumbang emisi gas karbon dioksida (CO2) dalam jumlah besar, apalagi Amerika Serikat yang tidak terkait dengan protokol Kyoto. Tanpa ada komitmen yang mengikat, tidak akan ada jaminan kedua negara itu mentaati hasil-hasil KTT kali ini. Padahal emisi gas karbon terus berlanjut, pemanasan global, pengasaman laut, mencairnya es di Kutub Utara dan Selatan, penurunan keanekaragaman hayati hingga akhirnya penurunan kualitas kehidupan di Planet Bumi.
Mari  kita pikirkan sejenak apa yang dapat kita lakukan untuk membantu menyukseskan semangat KTT perubahan iklim yaitu menyelamatkan dunia dari emisi CO2 beserta segala dampak buruknya. Hal pertama yang dibutuhkan masyarakat dunia adalah kepedulian terhadap lingkungan sehingga mereka mau menjadi pionir.
Hal kedua barulah pengetahuan tentang bagaimana bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lingkungan tersebut. Tiga hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan lingkungan dari perubahan iklim adalah:
1.      Menggunakan kendaraan bermotor seperlunya
Kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor mengemisikan gas CO2 sebagai asap sisa pembakaran. Gunakanlah saat benar-benar perlu saja, dengan demikian kita telah ikut membantu mengurangi polusi gas CO2.

2.      Gunakan Air Conditioner (AC) sesedikit mungkin
Penting untuk kita ketahui, AC sebenarnya adalah mesin pembuat panas. Alat ini mengambil panas dari dalam ruangan dan membuangnya ke lingkungan, dalam hal ini adalah udara bebas. Sumbangan panasnya bertambah akibat penggunaan arus listrik yang besar dari pembangkit listrik sementara kebanyakan pembangkit listrik itu sendiri menggunakan bahan bakar fosil. Jadilah panas yang disumbangkan berlipat ganda dibandingkan hawa sejuk yang diberikan untuk satu ruangan.

Ironisnya, pemborosan penggunaan AC paling banyak terjadi di instansi-instansi pemerintah. Seringkali AC dibiarkan tetap hidup merajalela siang dan malam padahal pemimimpin negara ini telah berjuang bersama Uni Eropa melobi untuk negara-negara maju di Kopenhagen.

Sebuah contoh yang baik pernah ditampilkan oleh Junichiro Koizumi saat masih menjadi perdana menteri Jepang. Dia mengeluarkan himbauan kepada seluruh masyarakat Jepang untuk menyesuaikan pakaian kerja mereka dengan musim. Saat musim panas gunakan kemeja tipis tanpa jas dalam ruangan. Sedangkan jika musim gugur dan musim dingin gunakan baju yang tebal dan hangat selama berada di kantor. Dengan cara ini, kerja pendingin atau pemanas ruangan tidak akan terlalu ekstrim sebab telah dibantu oleh pakaian. Himbauan ini mendapat sambutan luar biasa oleh warga Jepang apalagi Koizumi sendiri langsung mempraktekan himbauan tersebut di kantornya.

3.      Hematlah listrik
Ini adalah kelanjutan dari penghematan pemakaian AC. Gunakan listrik sehemat mungkin, untuk yang perlu-perlu saja. Cabut kabel listrik dari colokannya jika tidak digunakan lagi. Untuk anda ketahui, meskipun tidak digunakan, kabel listrik yang dibiarkan berada di colokan tetap mengkonsumsi sedikit arus dari PLN.

Ketiga hal di atas memang kelihatan sederhana, jika dilakukan oleh satu orang berarti kepedulian, dilakukan banyak orang berarti penghematan tapi jika dilakukan oleh seluruh penghuni bumi bisa berarti penyelamatan global. Semoga ketiga hal tersebut juga dilakukan oleh para demonstran KTT perubahan iklim di Kopenhagen.
Read more

Delete this element to display blogger navbar

 
© The Viko's Emporium | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger